Nama : Dinda Anugrah Mutiara
NPM : 22213547
Kelas : 4EB25
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial
Pelaporan
tanggung jawab sosial mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi mengenai
pengaruh suatu perusahaan terhadap kesejahteraan karyawannya, masyarakat
setempat dan lingkungan. Hal ini mencerminkan kepercayaan bahwa perusahaan
berutang kepada para pihak yang berkepentingan dalam bentuk laporan akuntansi
tahunan mengenai kinerja sosial dan lingkungannya.
Saat ini
perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab kepada sekelompok
besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) –
karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat
umum. Informasi mengenai kesejahteraan karyawan telah lama menjadi perhatian
bagi organisasi buruh.
Bidang
permasalahan yang menjadi perhatian terkait dengan kondisi kerja, keamanan
pekerjaan, kesetaraan dalam kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja dan
tenaga kerja anak-anak. Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para investor
karena memberikan masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan
produktivitas perusahaan.
Jurnal Penelitian:
Jurnal I
·
Nama Jurnal: E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana 6.3
·
Volume / Halaman: Halaman 402-418
·
Nama Penulis:
1. Ni Wayan
Oktariani
2. Ni Putu Sri
Harta Mimba
·
Judul Jurnal: Pengaruh Karakteristik Perusahaan
Dan Tanggung Jawab Lingkungan Pada Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan.
·
Tanggal Jurnal: Tahun 2014
·
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh
hutang, profitabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan saham asing, komposisi
dewan komisaris dan tanggung jawab lingkungan pada pengungkapan tanggung jawab
sosial perusahaan.
·
Variable Penelitian:
1. Variable
Independen : Karakteristik Perusahaan Dan Tanggung Jawab Lingkungan Pada
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
2. Variable
Dependen : Reaksi Investor.
·
Kesimpulan Penelitian: Hutang, profitabilitas,
tanggung jawab lingkungan berpengaruh signifikan pada pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2008-2012. Ukuran perusahaan, kepemilikan, saham asing dan komposisi
dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan pada pengungkapan tanggung jawab
sosial perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2008-2012.
Jurnal II
·
Nama Jurnal: Jurnal Nominal
·
Volume / Halaman: Volume I Nomor I
·
Nama Penulis
1. Marzully
Nur
2. Denies
Priantinah M.Si.,Akt
·
Judul Jurnal: Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility Di Indonesia (Studi
Empiris Pada Perusahaan Berkategori High Profile Yang Listing Di Bursa Efek
Indonesia).
·
Tanggal Jurnal: Tahun 2012
·
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh
profitabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan saham publik, dewan komisaris,
leverage dan pengungkapan media terhadap pengungkapan Corporate Social
Responsibility.
·
Variable Penelitian:
1. Variable
Independen : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social
Responsibility.
2. Variable
Dependen : Profitabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan saham publik, dewan
komisaris, leverage dan pengungkapan media.
·
Kesimpulan Penelitian: Profitabilitas yang
diproksi dengan ROA tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR hal ini
dikarenakan ketika perusahaan memiliki tingkat laba yang tinggi, perusahaan
(manajemen) menganggap tidak perlu melaporkan hal-hal yang dapat mengganggu
informasi tentang sukses keu- angan perusahaan. Ukuran perusahaan yang diukur
dengan Total Asset berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan CSR
hal ini dikarenakan semakin besar suatu perusahaan maka biaya keagenan yang
muncul juga semakin besar. Untuk mengurangi biaya keagenan tersebut, perusahaan
akan cenderung mengungkapkan informasi yang lebih luas. Kepemilikan saham
publik tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR hal ini dikarenakan
kemungkinan kepemilikan publik pada perusahaan di Indonesia secara umum belum mempedulikan
masalah lingkungan dan sosial sebagai isu kritis yang harus secara ekstensif
untuk diungkapkan dalam laporan tahunan. Dewan komisaris menunjukkan pengaruh
yang signifikan dan negatif terhadap pengungkapan CSR alasan yang bisa
menjelaskan ini dikarenakan dewan komisaris yang berjumlah kecil akan memiliki
efektivitas yang baik terhadap pengawasan manajemen perusahaan. Selain itu,
ukuran dewan komisaris yang berjumlah besar juga menjadi kurang efektif karena
dominasi anggota dewan komisaris yang mementingkan kepentingan pribadi atau
kepentingan kelompoknya sehingga mengesampingkan kepentingan perusahaan.
Leverage yang diproksi dengan DER (Debt Equity Ratio) menunjukkan pengaruh yang
signifikan dan negatif terhadap pengungkapan CSR hal ini dikarenakan manajemen
perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi cenderung mengurangi
pengungkapan tanggung jawab sosial yang dibuatnya agar tidak menjadi sorotan
dari para debtholders. Pengungkapan media tidak berpengaruh ter- hadap
pengungkapan CSR hal ini dikarenakan media lebih berperan sebagai sarana
perusahaan bukan sebagai exposure media yang mendorong perusahaan melakukan
pengungkapan CSR Profitabiltas, ukuran perusahaan, kepemilikan saham publik,
dewan komisaris, leverage dan pengungkapan media secara bersama-sama
mempengaruhi pengungkapan CSR .
Jurnal III
·
Nama Jurnal: Jurnal Nominal
·
Volume / Halaman: Volume IV Nomor 2
·
Nama Penulis: Anggara Satria Putra
·
Judul Jurnal: Pengaruh Corporate Social
Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Empiris Pada
Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2010-2013)
·
Tanggal Jurnal: Tahun 2015
·
Tujuan Penelitian:
1) Mengetahui
pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap profitabilitas
perusahaan yang diukur dengan ROA pada perusahaan industri barang konsumsi yang
terdaftar di BEI tahun 2010-2013.
2) Mengetahui
pengaruh CSR terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dengan ROE pada
perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013.
3) Mengetahui
pengaruh CSR terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dengan NPM pada
perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013.
·
Variable Penelitian:
1. Variable
Independen : Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas
Perusahaan.
2. Variable
Dependen : Return on Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin
(NPM).
·
Kesimpulan Penelitian:
A. CSR
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA, hal ini dikarenakan nilai
p-value yang memenuhi kriteria signifikansi sebesar <5% yaitu bernilai 0,02
atau 2%. Variabel CSR juga memiliki pengaruh positif terhadap variabel
Profitabilitas yang diukur menggunakan ROA yang dapat diamati melalui nilai
path coeffisien yang bernilai positif yaitu 0,17. Berdasarkan hasil R2 dapat
diketahui sebesar 0,03 atau sebesar 3%. Artinya CSR hanya mempengaruhi
Profitabilitas perusahaan yang diukur menggunakan ROA sebesar 3% sedangkan
sisanya yaitu sebesar 97% dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar penelitian
ini.
B. CSR
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROE, hal ini ditunjukkan oleh
nilai p-value yang melebihi batas kriteria signifikansi sebesar <5% yaitu
bernilai 0,26 atau 26%. Namun,variabel CSR memiliki pengaruh positif terhadap
variabel Profitabilitas yang diukur menggunakan ROE yang dapat diamati melalui
nilai path coeffisien yang bernilai positif yaitu 0,13. Berdasarkan hasil R2
dapat diketahui sebesar 0,02 atau sebesar 2%. Artinya CSR mempengaruhi
Profitabilitas perusahaan yang diukur menggunakan ROE sebesar 2% sedangkan
sisanya yaitu sebesar 98% dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar penelitian
ini.
C. CSR
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap NPM, hal ini ditunjukkan p- value
yang memenuhi kriteria signifikansi sebesar <5% yaitu bernilai 0,03 atau
bernilai 3%. Variabel CSR juga memiliki pengaruh positif terhadap variabel
Profitabilitas yang diukur menggunakan NPM yang dapat diamati melalui nilai
path coeffisien yang bernilai positif yaitu 0,16. Berdasarkan hasil R2 dapat
diketahui sebesar 0,03 atau sebesar 3%. Artinya CSR mempengaruhi Profitabilitas
perusahaan yang diukur menggunakan NPM sebesar 3% sedangkan sisanya yaitu
sebesar 97% dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar penelitian ini.
Sumber:
No comments:
Post a Comment